Bintang Pewarta,Lamsel_Lebih kurang 105 rumah di Dusun Marebo Desa Baru Ranji Kec.Merbau Mataram Lampung Selatan, terkena Angin puting beliung kemarin Senin 11 Maret 2024 sekira pukul 18,00 Wib. demikian Sanusi Sihan mantan Kepala desa Tanjung Baru kecamatan Merbau Mataram kabupaten Lampung Selatan menuliskan pada Update Facebook-nya.
Camat kecamatan Merbau Mataram saat dikonfirmasi via WhaatShap oleh pewarta Nusantara menanyakan tentang hal ini, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban.
Dirilis dari pemberitaan media online Www.Starindonews.com. disebutkan pada pemberitaannya Selasa (12/3/2024) Puluhan rumah warga di Dusun Merbau, Desa Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan rusak parah akibat diterjang angin puting beliung.
Puluhan rumah tersebut tersapu angin puting beliung pada Senin (11/3/2024) kemarin sekira pukul 19.30 WIB.
Disebutkannya pada pemberitaan itu Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Ariswandi mengatakan, pihaknya masih mendata korban dan kerugian imbas peristiwa tersebut.
“Tim TRC dan Pusdalops meninjau lokasi di Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram sekitar, 70 rumah terdampak kerusakan dengan rincian RT 1 sebanyak 4 rumah rusak ringan, RT 2 sebanyak 25 rumah rusak ringan dan rusak sedang, RT 3 sebanyak 40 rumah rusak ringan dan rusak sedang,” ujar Ariswandi, Selasa (12/3/2024). ungkap pemberitaan tersebut.
Ariswandi menyebut tidak ada korban jiwa akibat angin puting beliung yang terjadi di Merbau Mataram tersebut.
Lebih lanjut Ariswandi menyebut dampak bencana angin puting beliung di Merbau Mataram tersebut satu orang tertimpa asbes.
“Korban atas nama Riani (38), mengalami luka ringan di bagian kepala dan jidat. Oleh keluarga langsung di bawa ke puskesmas terdekat, Ariswandi menyebut korban mengungsi berjumlah 10 orang,”Ujarnya.
“Mereka mengungsi di tempat sanak saudaranya. Dikarenakan atap atau rumah mereka rusak akibat terjangan angin puting beliung tersebut,
Lalu, sambung Ariswandi, satu sekolah juga rusak, yakni SD dan madrasah yang mengalami rusak sedang, di bagian atap sekolah.(*)
Pewarta : Nurdin Kamini
Sumber : red