Indonesia – Rusia Jalin Kerja Sama Jaminan Produk Halal

JAKARTA (BP) – Pemerintah Indonesia dan Rusia segera merealisasikan kerja sama bidang Jaminan Produk Halal (JPH). Rencana itu tercetus dalam pertemuan antara Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, Muhammad Aqil Irham,  dengan Kepala Federal Accreditation Service Rusia Nazarii Skrypnik, di Kantor BPJPH.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Departemen Kerjasama Ekonomi Multilateral dan Proyek Khusus, Kementerian Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia Natalia Stapran, Leading Consultant of Department for Multilateral Economic Rusia Alexander Kryachun, Senior Expert Perwakilan Perdagangan Rusia Ivan Dronov, Atase Agrikultural Rusia Artem Tyurin, serta Koordinator Bidang Kerjasama BPJPH Fertiana Santy.

Dalam pertemuan tersebut Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham mengapresiasi antusiasme Rusia untuk merealisasikan kerja sama JPH. Ia memaparkan, saat ini kebijakan halal di Indonesia sudah menjadi mandatori bukan lagi voluntari.

“Maka perjanjian kerja sama dengan Rusia itu membantu kami (Indonesia) untuk terus menyosialisasikan kewajiban sertifikasi halal, hal itu (MoU) sangat memungkinkan untuk segera kita lakukan,” terang Aqil, sebagaimama dilansir situs Kemenag, Selasa (21/6/2022).

Saat ini, berdasarkan data yang dimiliki BPJPH hingga 20 Juni 2022, sebanyak 88 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN)  dari 35 negara berbagai belahan dunia telah mendaftar pada laman ptsp.halal.go.id.

Sementara Kepala Federal Accreditation Service Rusia Nazarii Skrypnik  menjelaskan bahwa Rusia menginginkan kerja sama untuk segera dilakukan.

“Rusia merupakan salah satu dari 5 negara teratas eksportir produk halal di dunia. Rusia ingin mengetahui secara detail bagaimana proses MoU (Memorandom of Understanding) dan MRA (Mutual Recognition Agreements) Jaminan Produk Halal di Indonesia dan kami berharap dapat dilakukan sesegera mungkin,” jelas Nazarii.

Melanjutkan penjelasan mengenai kondisi riil di Rusia, Direktur Jenderal Departemen Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Proyek Khusus, Kementerian Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia Natalia Stapran  menggambarkan bahwa Rusia selama ini telah mengekspor daging, dan produk pertanian ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan melihat potensi besar pasar Asia Tenggara khususnya Indonesia.

Sumber : InfoPublik.id

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page