MONICA PUTRI RASYID AKAN BERIKAN BANTUAN 500.000 PAKET PERLENGKAPAN SD SE-INDONESIA

Kalimantan Tengah (BP)_ Monica Putri Rasyid, CEO Abdul Rasyid Foundation dan Klinik Bisnis kembali memberikan bantuan untuk mendukung pendidikan di Indonesia.

Bertemakan “Pendidikan CAHAYA Masa Depan” Monica Putri Rasyid memberikan harapan baik bagi bagi dunia pendidikan khususnya bagi siswa Sekolah Dasar (SD) se_Indonesia dari keluarga yang layak dan pantas menerimanya sesuai kreteria yang ditentukan yakni keluarga tidak mampu.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77 sajian motivasi dan keperdulian pada dunia pendidikan merupakan hal yang patut dicontoh dan diaplikasikan dalam berbagai ragam bentuknya.

Bantuan pendidikan yang diberikan CEO Abdul Rasyid Foundation dan Klinik Bisnis pada tahun ini adalah berupa 500.000 Item perlengkapan keperluan sekolah ( Paket baju sekolah, Tas, ATK, dll ) yang akan dikirimkan ke seluruh provinsi se-Indonesia, dengan persyaratan penerima bantuan pendidikan. (Istimewa) adalah :
Warga Negara Indonesia (WNI)
Siswa Sekolah Dasar (SD)
Keluarga Tidak Mampu dibuktikan dengan foto siswa/ video kondisi rumah dan dikirim melalui pesan instagram atau facebook Klinik Bisnis
Menjelaskan kondisi keluarga/ saudara/ tetangga dll pada kolom komentar khusus postingan BANTUAN 500.000 ITEM PENDIDIKAN di instagram dan facebook Klinik Bisnis.

Adapun Periode seleksi adalah dari 25 Juli hingga 05 Agustus 2022.

Jika tahun lalu bantuan pendidikan yang diberikan adalah kuota internet pendidikan, sedangkan tahun ini adalah paket perlengkapan sekolah berupa seragam sekolah, tas, ATK, dan lainnya.

“Dalam memeriahkan momentum 17 Agustus tahun ini, Klinik Bisnis kembali mengadakan bantuan pendidikan. Namun berbeda dari tahun sebelumnya yang berupa kuota internet pendidikan, tahun ini bantuan yang diberikan adalah paket perlengkapan sekolah berisi seragam sekolah, tas, ATK, dan lainnya,” jelas Muhammad Asary, koordinator Klinik Bisnis, Minggu 24 Juli 2022.

Selain itu, Asary juga menuturkan bahwa program bantuan tahun ini lebih diupayakan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para orang tua ataupun anak-anaknya yang bersekolah.

Dengan mengangkat tema “Pendidikan CAHAYA Masa Depan”, program ini diharapkan mampu menjadi CAHAYA bagi anak-anak di tingkat Sekolah Dasar agar lebih bersemangat belajar di sekolah. Tak hanya itu, program ini juga diharapkan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan dalam pengadaan perlengkapan sekolah.

Kami berharap program CAHAYA Pendidikan 17 Agustus ini dapat menjadi CAHAYA bagi pendidikan Indonesia, membantu anak-anak Sekolah Dasar yang kesulitan dalam membeli perlengkapan sekolahnya. Apalagi di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil pasca pandemi saat ini,” tutur Monica Putri Rasyid.

Sejalan dengan slogan 17 Agustus tahun ini “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, program ini juga sebagai perwujudan harapan untuk bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju.

“Program ini adalah salah satu upaya kami guna membantu dan mendukung kemajuan dalam berbagai aspek, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun pendidikan yang ada di Kalimantan dan Indonesia,” terang Monica.

Bantuan pendidikan ini terbuka untuk anak-anak Sekolah Dasar di seluruh penjuru Indonesia dengan periode seleksi mulai dari 25 Juli hingga 05 Agustus 2022

“Semoga informasi ini dapat tersebar secara luas di Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya program ini. Untuk itu siapapun boleh menginformasikan atau mengajak saudara, keluarga, teman, bahkan tetangganya untuk mengikuti program bantuan paket pendidikan ini,” ucap Risfa Nur Aisyah, humas Klinik Bisnis.

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi media sosial Klinik Bisnis melalui Facebook : Klinik Bisnis, Instagram : klinik_bisnis, Website : www.klinikbisnis.id, ataupun dapat secara langsung menghubungi humas Klinik Bisnis (0896-3626-3547).

Pewarta : Red Bintang Pewarta
Sumber : Bantuan klinik bisnis
Monica Putri Rasyid/ Intimnews/Palangkarayanews)

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page