SONGSONG HARI IBU, DWI RIYANTO SOSIALISASI PERLINDUNGAN ANAK KE KADER POSYANDU

BP.LAMSEL _ Jelang peringatan Hari Ibu Tahun 2022, H. Dwi Riyanto, S.E., MM. anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung Selatan adakan sosialisasi penyelenggaraan perlindungan anak kepada para kader posyandu dan bunda PAUD di wilayah kecamatan  Merbau Mataram pada Jumat, 16 Desember 2022 di Desa Triharjo Kecamatan Merbau Mataram, kabupaten Lampung Selatan.

Dikatakan H. Dwi Riyanto, S.E., M.M.  penyelenggaraan perlindungan anak merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan pemerintah, oleh karenanya menjelang  hari ibu tahun 2022 menjadi momen yang baik mensosialisasikan hal yang berkaitan dengan perlindungan terhadap anak, kata Dwi Riyanto; ” Sosialisasi kali ini kita  mengambil tema khusus pembahasan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.” kata Anggota DPRD Lampung Selatan yang berjuluk konco yasinan ini,

” Kita melibatkan ratusan peserta yang kita hadirkan pada acara ini.”  kata Dwi Riyanto.

Diketahui Sosialisasi “Penyelenggaraan Perlindungan anak”  ini menghadirkan nara sumber lulusan UIN Raden Intan, Muti’ah Hayati, S.Pd.I. salah satu tenaga pengajar di SDN Jatibaru Tanjung Bintang.

Hadir pada acara tersebut Kepala Desa Triharjo Santoso.  Dalam sambutannya di acara sosialisasi itu beliau mengucapkan  ucapan terimakasih atas diselenggarakannya acara Sosialisasi yang sangat penting ini di desanya. Tosek, sapaan akrab Santoso, mengatakan; ”  saya berharap dengan acara yang diinisiatif oleh Anggota DPRD Lampung Selatan ini dapat terbangun pemahaman diwarga masyarakat  akan pentingnya perlindungan bagi anak.” kata Sanoso

Melalui peserta Sosialisasi dan juga Dwi Riyanto mengajak kepada masyarakat untuk memperlakukan anak seperti memperlakukan diri sendiri, dengan mengenalkan yel yel dengan bertanya ‘siapa kita?’ dan meminta dengan kompak dijawab ‘anak yang menua!’

Selain sosialisasi, dilakukan pula  kegiatan mengenang masa kanak-kanak bagi peserta, yaitu ‘tong tong buku’ atau ‘ler uler bang,’ yang merupakan permainan anak-anak masa lalu.(*)

Pewarta : Nurdin Kmn

Sumber : red

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page