Bintang Pewarta,Lampung Selatan_ Sertu Yulianto Babinsa Desa Purwodadi Dalam anggota Markas Koramil 421-09/TJB Kodim 0421/LS, terlihat berbaur bersama petani yang panen padi di Desa binaannya, di Dusun IV, Pada Minggu (17/9).
Kehadiran Babinsa yang dikenal merakyat dan aktif membantu warga binaannya itu, sangat membuat para petani setempat termotivasi dan semangat walau suasana dimusim panen padi tahun ini ditengah musim kemarau. Petani panen tahun ini diharapkan tetap dapat memperkuat ketahanan pangan di Desa Purwodadi Dalam.
Sertu Yulianto terlihat piawai menggunakan alat perontok padi dan membaur bersama petani setempat. Tak lupa, dia juga turut serta membantu proses pengangkatan hasil panen menggunakan kendaraan roda dua, guna dibawa pulang kerumah dan selanjutnya akan dijemur.
” Hal ini kami lakukan merupakan perintah Dandim 0421/Lamsel Bapak Letkol Inf Fajar Akhirudin. S.I.P., M.Si melalui Danramil 421-09/TJB Kapten Inf Tarekat agar kami turun langsung kemasyarakat, memantau dampak El-nino sebagai wujud peran serta TNI khususnya Babinsa dalam pendampingan kepada para petani, untuk mewujudkan Ketahanan Pangan dan untuk menunjukan bahwa TNI itu selalu manunggal bersama rakyat,” Jelas Sertu Yulianto Kepada wartawan.
Diketahui, panen padi dimusim kemarau ini berdampak turunnya hasil produksi gabah, namun dampak turunnya hasil gabah itu, bukan berarti lahan pertanian dibiarkan tidak produktif selama kemarau ini.
” Saya langsung turun dilapangan dan alhasil memang betul dimusim kemarau seperti ini hasil panen padi cenderung turun. Namun tidak dipungkiri banyak juga lahan pertanian sawah yang dibiarkan tidak berproduksi karena kendala sumber air,” Kata Sertu Yulianto.
Selain itu, Imbuhnya,” Beberapa petani juga enggan berspekulasi dengan menanam padi pada saat kemarau karena rawan gagal panen,” Ungkapnya.
Ditempat yang sama salah satu petani setempat, Sigit Heri Prasetyo (45) warga Dusun IV membenarkan penurunan hasil panen padi dimusim kemarau tahun ini.
” Sawah saya cuman 3/4 hektare bang, kalau musim panas begini hasil panen padi turun drastis, karena kami kesulitan sumber air. Biasanya kalau musim rendeng itu saya bisa dapat 35 karung, nah kalau musim kemarau begini cuma dapat 23 karung,” Kata Sigit.
” Kami sebagai petani berharap pemerintah dapat memberikan solusi agar hasil panen tetap seperti dimusim rendeng. Mungkin bisa dengan bantuan sumur bor, sehingga sepanjang tahun hasil panen padi kami tetap produktif,” Ucap petani itu.
Terpisah, Danramil 421-09/TJB Kapten Inf Tarekat mengungkapkan bahwa salah satu tugas Babinsa sebagai aparat kewilayahan adalah selalu hadir dan aktif, diantaranya melakukan pendampingan pada kelompok tani di desa binaannya masing-masing.
“Dalam mendukung ketersediaan pangan di wilayah, para Babinsa supaya selalu turun kelapangan dan selalu berkordinasi dalam menjalankan tugas, sehingga dapat berjalan dengan lancar khususnya dalam mendukung program pertanian,” ungkap Danramil. (*)
Pewarta : Nurdin Khamini
Sumber : red