Pria di Bakauheni Ditemukan Gantung Diri

Lampung Selatan, (BP) – Seorang pria bernama Edi Sutomo (52) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Dusun Way Apus Jaya, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Kamis Tanggal 13 Februari 2025 sekira jam 08.00 Wib.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak kandungnya, Siti Robiah (17), yang hendak membangunkan korban sekitar pukul 08.00 WIB. Saat memasuki kamar, ia terkejut melihat ayahnya sudah tergantung dengan tali nilon yang diikat pada sebuah bambu.

Kapolsek Penengahan Iptu Dixko menyampaikan bahwa pihak kepolisian segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga. “Kami langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan menghubungi tenaga medis untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar Kapolsek.

Hasil pemeriksaan awal dari tim medis yang dipimpin dr. Sudji Mendrofa menunjukkan adanya bekas jeratan di leher korban, cairan air seni di tubuhnya, serta tanda-tanda hipoksia (kekurangan oksigen), tanpa adanya tanda kekerasan lain.

Saat di konfirmasi oleh pihak kepolisian, Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga mengalami depresi setelah ditinggalkan istrinya lima bulan lalu. Beberapa hari sebelum kejadian, saksi melihat korban memasang bambu di kamarnya dengan alasan untuk merapikan ruangan.

Bahkan, pada dini hari sebelum kejadian, korban sempat berkata kepada anaknya, “Kalau ada yang mencari, bilang saja bapak sudah tidak ada.” Polisi juga menemukan barang bukti berupa dua foto istrinya yang tergantung di dada korban serta tali tambang berwarna biru yang digunakan untuk gantung diri.

Kasus ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap kondisi mental seseorang yang mengalami tekanan berat dalam kehidupan pribadi. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap keluarga dan lingkungan sekitar guna mencegah kejadian serupa. (*)

 

 

 

 

Sumber : Humas Polres Lampung Selatan

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page