Fenomena Kemunculan Ratusan Ribu Ikan Memenuhi Bibir Pantai Selaki Menggemparkan Warga Ketibung.
- OPINI
- Oktober 7, 2022
- No Comment
Lampung Selatan (BP) – Warga kecamatan Ketibung khawatir dengan kehebohan di desa Tarahan Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, yang digemparkan oleh fenomena kemunculan Ratusan ribu ikan naik kepermukaaan laut memenuhi pinggir bibir Pantai Selaki pada Jum’at ((7/10/2022) malam.
Fenomena di pelabuhan SNB (pantai Tanjung selaki lama) yang menghebohkan tersebut hingga berita ini diturunkan i belum diketahui penyebabnya dengan pasti mengapa ikan-ikan tersebut bermunculan dan menepi ke pantai.
Menurut Nara sumber yang dapat dihubungi yakni salah satu warga di desa bernama Andi Saputra dan dia menjelaskan lewat telf WhatsApp nya,. Andi Saputra membenarkan kejadian tersebut, ” Benar bang di pelabuhan pantai SNB Tanjung selaki yang lama, ribuan ikan bermunculan di pinggir bibir pantai ini, warga banyak yang mengumpulkan ikan, bukan dari desa Tarahan saya dari desa Rangai bahkan dari luar desa terdekat pun pada kesini, ngambil ikan-ikan yang tinggal memasukan dalam ember dan karung,” ungkap Andi Saputra .
” Ikan banyak bertebaran ke pantai-pantai sehingga kalau diambil jadi gampang sekali, Ga tau bang ada apa kok ikan-ikan ini pada minggir dan berlompatan ke bibir pantai.
Kami pun warga Tarahan belum tau penyebab nya Fenomena apa,” katanya.
Kepala desa (kades) Tarahan Hairul sa’at dikonfirmasi tentang hal ini, Hairul juga membenarkan,
“Ya benar ada banyak ikan yang minggir kepantai, akan tetapi di Pantai SNB pantai Tanjung selaki lama saja, kalau di pantai lain nya tidak ada, bahkan warga serentak dan sontak kaget dengan adanya kemunculan ikan ikan itu kepantai, dan saya ga bisa turun kesana karna badan lagi gak sehat, saya sudah telf Babinsa suruh pantau nya,”kata Hairul.
” Bahkan warga banyak yang membawa ember berduyun duyun ke pantai tersebut untuk mengambil ikan yang katanya tinggal memungut saja,” kata kades Hairul..
Menyimak fenomena yang tidak lazim yang menghebohkan warga itu membuat beberapa warga merasa khawatir. Efan salah satunya mengatakan , ” Kita tidak tahu apa penyebab dan apa pula yang bakal kejadian sesudahnya, Semoga saja ini hanya merupakan fenomena biasa dan tidak berdampakkan sesuatu yang membahayakan. ” kata warga tersebut. (*)
Pewarta : Nurdin Kmn/Bintang Pewarta
Sumber : red.