NASIONAL (BP) –Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berpesan, Indonesia berpeluang menjadi negara maju pada 2045. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan kerja sama semua pihak, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan.
Penegasan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri acara puncak milad ke-16 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), di Pekanbaru, Riau pada Senin, (24/6/2024).
Turut hadir pada acara ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Bupati Siak Setia Amanah, serta Penjabat Sekretaris Daerah Riau Indra. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yakni Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.
“Indonesia berpeluang besar menjadi negara maju pada 2045 karena kita mempunyai keunggulan. Kata kuncinya yaitu kerja sama dan kolaborasi semua pihak. Insyaallah, Indonesia bisa menjadi negara maju sebagaimana cita-cita para pendiri negara,”tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan bersyukur, di tengah kondisi global yang bergejolak, ekonomi Indonesia tetap stabil dengan mencatatkan pertumbuhan di atas 5 persen. Pada triwulan I 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen, atau tumbuh 1,38 persen dibandingkan triwulan I 2023.
Sementara, neraca perdagangan Indonesia pada Januari–Mei 2024 juga mengalami surplus sebesar USD 13,06 miliar. Tren neraca perdagangan ini melanjutkan surplus selama 49 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Di sisi lain, pada 2023 inflasi Indonesia tetap terjaga, yaitu sebesar 2,61 persen. “Di tengah situasi dunia yang bergejolak, kita syukuri ekonomi indonesia masih stabil. Alhamdulillah, surplus perdagangan kita 49 bulan berturut-turut. Oleh karena itu, saya keliling daerah untuk menyemangati para pelaku usaha untuk melakukan ekspor,”ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan juga mengapresiasi organisasi Muhammadiyah yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa Indonesia. Menurutnya, Muhammadiyah telah membantu melaksanakan tugas negara sesuai yang diamanatkan konstitusi.
“Muhammadiyah telah melaksanakan tugas negara karena jelas perintah konstitusi negara bertugas untuk mencerdaskan dan memakmurkan. Jadi, Muhammadiyah telah membantu tugas negara dalam mencerdaskan dan memakmurkan dengan mendukung dan menyukseskan pendidikandi Indonesia,”imbuh Mendag Zulkifli Hasan.(Red)
Sumber : Biro Humas Kemendag