Bintang Pewarta, Lampung Selatan_ Pengerjaan pembangunan masjid Baiturrahman salah satu titik yang diprogramkan pada kegiatan TNI manunggal membangun desa (TMMD) ke 120 di desa Budi Lestari memasuki tahapan pengerjaan atap baja ringan, tampak dinding telah ditambah menjadi lebih tinggi dan sedang dilakukan pengecatan. plafon juga sudah sebagian telah terpasang selebihnya sedang dalam pengerjaan
Dukungan dan partisipasi warga masyarakat sangat berarti. Personil Satgas TMMD beserta warga masyarakat yang bergotong royong mendapat suvort dan perhatian dari ibu-ibu seputar lingkungan masjid,dengan secara bergiliran membawakan menyediakan makanan untuk yang bergotong royong.
Jumat 31 Mei 2024 saat berkesempatan bertemu pemangku atau Ta’mir masjid Baiturrahman yakni Ustd Parno.
Ustd Parno bercerita bahwa masjid Baiturrahman merupakan masjid induk di desa Budi Lestari katanya,”Masjid Baiturrahman keadaan dindingnya pendek atau rendah sehingga apa bila berada di dalamnya terasa sumpek, kurang nyaman begitu !” kata Ustd Parno ,
” Bersyukur ya ada TMMD ini, masjid dapat segera diperbaiki, Terimakasih kepada pak TNI juga kepada kades , yang telah memperbaiki masjid ini. ” katanya,
“kita saksikan sekarang masjid ini sudah sangat enak terlihat, dindingnya sudah tinggi kemudian ini plafonnya sudah mulai dipasang begitu juga atap baja ringan dan berbagai hal yang dikerjakan sehingga masjid ini semakin nyaman untuk digunakan. “kata Ta’mir masjid itu.
Selama berada di lokasi gotong royong masjid adahal yang cukup mengesankan demikian menarik keperdulian dan partisipasi ibu-ibu di sana.
Dari kejauhan tanpak ibu-ibu berjalan menuju ke masjid dengan nampan di tangannya dan seorang anak berjalan di belakangnya, perlahan mendekat ,nampak raut wajahnya yang demikian bersih cermin ketulusan dan keikhlasan dari hatinya yang dalam.
Saat itu personil TNI beserta warga masyarakat sedang bergotong,ada yang memasang atap baja ringan, ada yang mengecat juga ada yang memasang plafon dan pekerjaan lainnya dalam pengerjaan pembangunan masjid Baiturrahman.
Dari jauh ibu itu tergopoh langkah demi langkah mendekat Dan ada di sana menyapa, “Ada apa gerangan ibu ” lalu ibu itu menjawab, “mengantarkan sedikit kue, makanan lumayan ” katanya sembari menyodorkan bawaan yang di bawanya kepa salah seorang yang sedang bergotong-royong di masjid Baiturrahman itu, ” Ini untuk bapak bapak semua.” katanya
Pewarta Nusantara_pun turut menyapa ibu tersebut ” apakah ibu istri pemangku masjid ini ya Bu ? ”
Lalu ibu itu menjawab “bukan pak ”
“apakah ibu yang selalu menghantarkan makanan kue ke tempat yang bergotong-royong ini setiap hari ?” dan ibu itu yang kemudian diketahui bernama Umi menjawab bahwa kebetulan saja saat ini baru mendapatkan rezeki sehingga dia mengantarkan makanan untuk yang bergotong royong, sedangkan pada hari-hari sebelumnya itu bukan dia saja yang melakukantetapi ada kawan-kawannya yang lain yakni ibu-ibu seputar masjid juga sering mengantarkan makanan untuk bapak-bapak yang bergotong royong. demikian umi wanita muda itu menjelaskan.(*)
Pewarta : Nurdin Kamini