Lampung Selatan (BP) – Penantian dan keinginan masyarakat atas pembangunan peningkatan ruas jalan Koridor Simpang Serdang – Jatibaru – Talang Jawa – Batas Lampung Timur ingin memiliki jalan mulus akhirnya dapat terwujud.
Hal itu dibuktikan dengan dimulainya pelaksanaan peningkatan jalan yang masuk dalam progres pembangunan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut.
Ada 3 segmentasi pekerjaan yang menjadi kewajiban untuk dilakukan oleh pihak pelaksana kontraktor yakni PT Mulia Putra Pertama (MPP) pada proyek senilai Rp 43,450,023,152,58. Yang bersumber dari APBD Lampung Selatan Tahun 2022 dan dana tersebut berasal dari pinjaman pemerintah kabupaten ke pada PT SMI (Dana PEN).
Segmen pertama adalah sepanjang 7 Kilometer dari titik nol sampai kilometer tujuh atau sampai Pasar Tanjung Bintang yang meliputi 2 kilometer rigid beton dan 5 kilometer Hotmix .Dengan lebar jalan adalah 4 meter dengan penambahan 1,5 meter atau 75 centimeter untuk masing-masing sisi jalan.
Pada segmen kedua berupa hotmix sepanjang 9 kilometer atau sampai dengan Pasar Talangjawa. Di segmen kedua ini juga dilaksanakan penambahan lebar jalan seluas 1,5 meter dengan luas jalan sebelumnya hanya 3,5 meter.
Di segmen terakhir, pelaksana hanya melakukan pekerjaan patching (Tambal Sulam) sepanjang kurang lebih 4 kilometer hingga perbatasan dengan Lampung Timur.
Ashadi salah satu warga setempat mengucapkan terimakasih atas dibangunnya ruas jalan Simpang Serdang – Jatibaru – Talang Jawa, menurutnya jalan tersebut merupakan jalan yang cukup vital dan padat.
“Oleh karena itu, dengan dibangunnya ruas jalan tersebut petani dan pedagang akan lebih cepat dan lancar saat mengangkut hasil pertanian, dengan demikian akan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat” Tuturnya. Senin (19/09/2022).
Hal senada juga disampaikan Sigit warga Kecamatan Tanjung bintang, kabupaten Lampung selatan.
“Ini jalan cukup padat serta sangat Vital bagi petani, pedagang, siswa, dan guru yang melintas” bebernya.
“Sehingga dengan dibangunnya jalan tersebut, petani, pedagang lebih lancar saat berangkat dan mengangkut hasil pertaniannya, juga para siswa dan guru akan lebih cepat sampai ke sekolah dan cepat melaksanakan kegiatan belajar Mengajar (KBM) disekolah” ucapnya.
Warga berharap pembangunan tersebut agar sekiranya mengutamakan kualitas pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak ketiga (rekanan_red) sesuai dengan harapan kita semua.
Sebelumnya,pada 30 Juni lalu, groundbreaking kegiatan peningkatan 2 ruas jalan hasil kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam program Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah tahun 2021 ini.
Dua ruas jalan itu yakni, koridor Sp.Serdang-Batas Lampung Timur dengan panjang jalan 20,61 Kilometer dan nilai kontrak Rp.43.450.023.152,58. Kemudian peningkatan jalan ruas koridor Sidomulyo – Palas dengan panjang jalan 28,75 Kilometer, dan nilai kontrak Rp. 45.480.098.770,42.
Dengan dibangunnya jalan penghubung antar kecamatan ini, maka diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas bagi faktor-faktor produksi penunjang ekonomi masyarakat setempat. Sehingga dengan peningkatan-peningkatan tersebut dapat juga turut meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. (*)
Pewarta : IOR_ Nurdin Kmn/Bintang Pewarta
Sumber : Liputan Wartawan.
(Ior)