OPINI  

Terkait Dugaan Pemberitaan Tudingan Korupsi Dana Desa, PKH Dan BPNT Kades Transtanjungan Drs.H.Alwi Amir Akan Ambil Langkah Hukum

Lampung Selata (BP)-Kepala desa Transtanjungan bantah dugaan pemberitaan tudingan dugaan Korupsi Dana Desa (DD) dan dugaan Sunat Program Bantuan Keluarga Harapan (PKH), BPNT yang menyangkut nama dirinya.

Hal ini dikatakan Kepala desa Transtanjungan ,Drs.H.Alwi Amir Saat menggelar konfrensi pers kepada sejumlah media dikediamannya ditranstanjungan,kecamatan katibung,Lampung Selatan,pada Senin (13/05/2024).

“Saya berkeberatan,dituding diduga korupsi,itu tidak benar,”tegasnya.

Alwi juga,mengaku tidak dikonfirmasi,tiba-tiba muncul pemberitaan dimedia online yang menyudutkan nama dirinya dan terkesan tendensius.

Terkait pembangunan jalan,yang diberitakan di didusun 5 tanjung mukti yang menurut sumber berita anggaran pembangunan tak transparan.

Menanggapi hal ini Drs.H.Alwi Amir bahwa keterangan sumber berita terkesan serampangan alias asal memberikan statement.Saya menilai pemberitaan tersebut ada muatan politik lawan saat pencalonan kades tahun kemarin,”timpal dia.Selain merasa dirugikan,Drs.H.Alwi Amir pun akan mengambil langkah hukum.

“Saya keberatan terkait pemberitaan tersebut,ini sama saja sudah mencemarkan nama baik saya,”tegas Alwi.

Terkait pembangunan didusun 5 tanjung mukti 1 sudah sekira hampir 6 tahun dari tahun 2017-2018 tidak transparannya dimana,itukan ada bukti pembangunannya.

Kemudian pembangunan rabat beton di jln bugenvil dusun 1,jln ibu pasinah dusun 3 pembangunan rabat beton didusun MI Al-Bathin dusun 5 pembangunan jalan rabat beton di jln mangga dusun 2 tahun anggaran 2023.Sudah realisasi dan sesuai usulan masyarakat.

“Jadi kalau ada yang retak,wajar saja karena jalan dusun tersebut dilalui armada angkutan sawit.pastinya dong ada kerusakan karena dilalui kendaraan.”imbuhnya.

Kalau saya dituding tidak transparan dan diduga korupsi sambung Alwi dirinya meminta sang nara sumber berita dihadirkan,nara sumber berita harus bertanggung jawab.

Menanggapi terkait program Keluarga Harapan (PKH) Dan Bantuan Pangan Langsung Tunai (BPNT),Drs H.Alwi amir sebagai kepala desa berujar pemerintah daerah melalui dinas sosial (Dinsos) dan Inspektorat sudah turun kelokasi dan semua diperiksa.jadi dimana bentuk dugaan dipangkas dan ketimpangannya.

Menurut Alwi pembangunan jalan disejumlah titik sudah sesuai spek.Dan terbukti nyata ada pembangunan,”tandasnya.

Sementara itu Sekretaris desa Trans tanjungan,Winarni membantah dugaan sunat menyunat program pkh dan bpnt atau penahanan kartu keluarga penerima manfaat (KPM).

“Tidak ada itu sunat menyunat,apalagi sampai kartu keluarga penerima manfaat ditahan,tidak ada itu,”ungkapnya.

Pada jaman covid 19 sambung sekdes keluarga penerima manfaat (KPM) di hadiri pihak Bank BRI,Pendamping PKH,Dan Ketua kelompok BPNT dan diketahui kepala desa Drs.H.Alwi Amir (Sejumpah KPM) saat pembagian kartu ATM karena jaman covid mereka sepakat menitipkan kartu tersebut untuk memudahkan akses pencairan.(KPM) menitipkan kepada kader dan kepada ketua kelompoknya Masing-masing.

“Kan,itu udah ada dari dulu,sebelum saya jadi sekdes,dan persoalan itu sudah selesai tidak ada masalah,”tutupnya.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page