Bintang Pewarta,Lampung Selatan_Satuan tugas (Satgas) Tentara Nasional Indonesia Menunggal Membangun Desa(TMMD) ke -120 Kodim 0421/Lampung Selatan dalam tugasnya menyelesaikan target pekerjaan pembuatan jalan di desa Budi Lestari kabupaten Lampung Selatan menghadapi tantangan cuaca yg tidak menentu. Pengangkutan material bangunan terkendala. Medan yang sulit menjadi permasalahan tersendiri yang tidak dapat diatasi dengan penggunaan alat berat.
Meski begitu, hal tersebut tidak membuat satgas TMMD ke-120 Kodim 0421/Lampung Selatan kehilangan solusi dan patah cara. Komunikasi sosial (Komsos) yang terjalin baik dengan berbagai elemen khususnya dengan warga masyarakat ternyata sangat berarti. Tidak ada yang tidak dapat teratasi bila kebersamaan telah terjalin dan bersemi dalam mencintai negeri. Warga masyarakat berbondong-bondong bahu membahu bersama anggota satgas memanfaatkan gerobak yang ditarik oleh seekor sapi guna memobilisasi material, sehingga bisa sampai di lokasi pembuatan jalan. Kendalapun teratasi.
“Kita punya kades bersama warga yang super luar biasa, kita juga mempunyai personil satgas yang juga suver hebat. Saya bangga dan bersyukur bersama memiliki, dengan mereka berbagai solusi selalu ada untuk semua tantangan pengerjaan TMMD di lapangan dapat teratasi.” ucap Dandim memuji personil satgas dan warga masyarakat desa Budi lestari, kecamatan Tanjung Bintang , kabupaten Lampung Selatan, Minggu (26/05/2024).
Dandim 0421/Lamsel Letkol INF Esnan Haryadi juga mengatakan bahwa curah hujan yang tak menentu menyebabkan medan yang akan dilalui dipenuhi oleh lumpur, sehingga memperlambat proses mobilisasi pasir dan batu ke area lokasi pembuatan jalan.
“Kondisi cuaca yang tak menentu memperlambat proses mobikisasi material ke lokasi pembangunan,” jelas Dandim.
Lebih lanjut Dandim 0421/Lamsel. mengungkapkan bahwa dengan semangat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat untuk saling membantu ternyata pengangkutan material menuju lokasi walau dengan menggunakan gerobak sapi terbukti berjalan juga dengan baik.
“Di sana, para anggota Satgas beserta warga memanfaatkan sumber daya yang ada dan terdekat juga yang lebih praktis, mengangkut pasir dan batu yang diambil dari sungai terdekat dengan menggunakan gerobak sapi. Hal tersebut tentu lebih memberdayakan dan memperingan tentunya.” ujar Dandim.
Selanjutnya letkol INF Esnan Haryadi menegaskan bahwa gerobak sapi yang digunakan adalah milik warga setempat yang atas kesadaran secara sukarela digunakan pada giat Satgas TMMD ini.
Sang pemilik sapi beserta gerobaknya yang juga ikut andil dalam kegiatan itu mengatakan dirinya merasa tersanjung bahkan tak segan segan dan tak sungkan gerobak sapi miliknya boleh dipakai untuk membantu para bapak bapak Satgas TMMD guna meringankan beban pekerjaan,
” kalau dikata membantu, saya membantu dengan seadanya yang saya bisa kenapa tidak, tetapi kan ini milik kita jadi pekerjaan ini adalah pekerjaan kita” terangnya, ” tenaga ya siap adanya gerobak sapi ya saya siap katanya, karena bagi saya kapan lagi, saya bisa berbuat untuk desa sekaligus bersama bapak-bapak tentara kita. Suatu kebanggaan bagi saya, sebab belum tentu setahun, dua tahun lagi ada kegiatan semacam ini, walaupun ada belum tentu saya dapat seperti sekarang.” Ucapnya.
“Saya hanya bisa berdoa semoga Bapak bapak TNI dan aparat pemerintahan semuanya diberikan kesehatan yang baik dan rezeki yang berkah dari Allah Subhanahu wataala.” pungkasnya dengan nada terbata-bata dan raut wajah haru. (*)
Pewarta : Nurdin Kamini