OPINI  

Ketua DPD ASTINDO Provinsi Lampung Adi Susanto Menyikapi Pemberitaan Dan Keluhan Travel Agen Lampung Terkait Dugaan Pengkondisiian Terhadap Sekolah

LAMPUNG (BP) – Beberapa Pelaku usaha biro jasa tour dan travel di Lampung mengeluhkan dugaan adanya oknum Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung yang melakukan Pengkondisian dan penekanan terhadap sekolah yang akan melakukan perjalanan untuk menggunakan salah satu biro jasa atau perusahaan tertentu,Selasa 28/6/2022.

Salah satu pelaku usaha berinisial Joe dari Travel Tata Tour mengatakan kepada awak media “Saya sangat kecewa perihal adanya pengkondisiian dan pengarahan terhadap sekolah untuk menggunakan jasa Tour Travel tertentu,padahal pelaku usah dibidang ini sangat banyak dan kami selalu bersaing secara professional dengan kualitas serta harga yang terjangkau. Kami berharap pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Lampung maupun Kota Bandar Lampung  bisa menjadi orang tua yang baik bagi kami. Seharusnya pihak Dinas Pendidikan bisa memberi jalan dan masukan agar para pelaku biro perjalanan juga bisa hidup. Kalau semua sekolah dikondisikan untuk biro perjalanan tertentu, lalu kami mau makan apa,ditengah kondisi yang sedang baru pemulihan pasca Pandemi Covid-19 hal ini terjadi”.

“Kami sudah melakukan penawaran ke berbagai sekolah, tapi hampir semua sekolah yang kami datangi menyebut satu nama biro perjalanan.Salah satunya  SMP di Bandar lampung yang berkualitas RSBI  yang rutin menggunakan jasa kami, panitia guru-guru sekolah SMP tersebut menyampaikan kepada saya,mereka mengeluhkan terjadinya  pergantian travel dengan kualitas yang menurun dan harga yang bajetnya sangat tinggi,setelah salah satu panitia guru menanyakan kepada pihak kepala sekolah tentang perihal tersebut  kepala sekolah enggang menjelaskannya,tetapi setelah ditanya terus menerus kepala sekolah mengatakan ini sudah pengarahan dari salah satu oknum dinas pendidikan dan dia tidak bisa berbuat apa-apa” ,ungkap Joe ”.

Ketua DPD ASTINDO  (Asosiasi Travel Agent Indonesia )Provinsi Lampung Adi Susanto menyikapi pemberitaan yang berkembang dan keluhan para trevel agen Lampung saat di konfirmasi oleh awak media Adi mengatakan “Dinas sebaiknya tidak ikut dalam bisnis apalagi mengkondisikan terhadap travel tertentu ,tidak baik jaman terbuka saat ini karena akan mematikan usaha tour travel yang sudah mulai menggeliat pasca covid 19,harus bijaksana dalam menaungi masayarakat, dinas  pendidikan adalah orang tuanya tour travel yang mengayomi dan membimbing bukan sebaliknya mengkebiri biro perjalanan wisata,gak elok jika memihak disalah satu travel agent dan jika ada temuan dominasi terhadap travel tertentu kami akan bisa adukan ke KPPU (komisi penyelenggara persaingan usaha) bersainglah yang sehat jangan karena dekat dengan orang tertentu travel agent tersebut mau mendominasi”.

“Harus bijak berusaha karena semua travel mencari kehidupan untuk menghidupi karyawan dan keluarganya,nasib travel agent sudah terpuruk,dan berapa sih untungnya ketika membawa tour,gak banyak karena biaya yang dikeluarkan pun cukup banyak”ungkap Adi.(Evan M)

Tinggalkan Balasan

You cannot copy content of this page